pgsd.umsida.ac.id — Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia Expo (KMI Expo) 2025 sukses diselenggarakan pada tanggal 19–21 November di Universitas Tidar (Untidar), Kampus Sidotopo, Magelang.
Event ini berhasil menarik minat lebih dari 270 perguruan tinggi yang ikut berpartisipasi, memamerkan inovasi dan produk wirausaha mahasiswa dari seluruh Indonesia.
KMI Expo yang memasuki edisi ke-16 tahun ini mengusung tema “Karsa Lokal, Karya Nasional: Kewirausahaan Mahasiswa dalam Bingkai Budaya Nusantara.”
Tema tersebut menggambarkan semangat mahasiswa Indonesia yang tidak hanya menciptakan produk inovatif, tetapi juga mengintegrasikan budaya lokal untuk memperkuat identitas nasional.
Pameran dan kompetisi ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menunjukkan kreativitas dan inovasi mereka dalam berbagai bidang kewirausahaan.
Dari ratusan tim yang hadir, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menjadi salah satu perguruan tinggi yang berprestasi, melalui partisipasi tim P2MW yang bernama Healthy.Co.Fit.
Tim ini beranggotakan empat orang, yaitu Nabila Dian Wibowo, Fadilah Indah Wati, Angelina Maulidiyah, dan Vannesa Neviola Putri.
Mereka tidak hanya berangkat sebagai peserta, namun juga didampingi oleh Mohammad Alim Ahaddin, SPd, dari bagian kemahasiswaan, yang turut memberikan dukungan bagi kelancaran tim.
Keikutsertaan Umsida dalam KMI Expo ini menegaskan komitmen kampus untuk terus mendukung perkembangan kewirausahaan mahasiswa yang berbasis inovasi dan kreativitas.
Persiapan dan Antusiasme Tim Healthy.Co.Fit. Menghadapi KMI Expo
Tim Healthy.Co.Fit. mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang sebelum berangkat ke Magelang.
“Kami mempersiapkan dua minggu sebelum berangkat ke Magelang,” ucap Angelina Maulidiyah, salah satu anggota tim.
Persiapan tersebut tidak hanya terbatas pada penyusunan materi dan presentasi produk, tetapi juga melibatkan perencanaan yang sangat rinci terkait pameran dan kompetisi yang diikuti.
Mereka menampilkan produk yang berkaitan dengan kesehatan dan kebugaran, yang diharapkan dapat menarik perhatian banyak pihak, khususnya dalam konteks wirausaha mahasiswa.
Selain pameran produk dan kompetisi bisnis mahasiswa, rangkaian acara KMI Expo juga mencakup expo UMKM, pameran produk mahasiswa, serta program pendampingan dan jejaring wirausaha.
Dalam acara ini, mahasiswa tidak hanya belajar tentang kewirausahaan, tetapi juga berkesempatan untuk menjalin hubungan dengan sesama wirausahawan dan para profesional dari berbagai bidang.
Salah satu momen yang sangat mencolok dalam acara ini adalah kirab budaya, di mana mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi mengenakan pakaian adat daerah masing-masing.
“Saya merasa excited karena dapat menyaksikan banyak pakaian adat yang sebelumnya belum pernah saya lihat,” ungkap Angelina.
Kirab budaya ini menunjukkan semangat kebersamaan dan keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia, sekaligus menjadi ajang untuk memperkenalkan tradisi dan kekayaan budaya dari berbagai daerah.
Jejaring, Kewirausahaan, dan Harapan untuk KMI Expo 2026
Selama acara KMI Expo, para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk mengenal mahasiswa dari berbagai kampus di seluruh Indonesia dan saling berbagi informasi terkait program P2MW dan kegiatan kewirausahaan lainnya.
“Di sini kami dapat mengenal banyak mahasiswa dari setiap kampus dan saling berbagi informasi terkait P2MW maupun hal lainnya,” ujar Fadilah Indah Wati, anggota tim Healthy.Co.Fit.
Melalui ajang ini, mahasiswa tidak hanya memperoleh pengetahuan dan pengalaman berharga terkait kewirausahaan, tetapi juga menjalin hubungan yang dapat membuka peluang untuk berkolaborasi di masa depan.
Kegiatan seperti KMI Expo ini membuktikan bahwa mahasiswa Indonesia tidak hanya berperan sebagai calon tenaga kerja, tetapi juga sebagai produsen ide-ide segar yang dapat memberikan nilai tambah bagi perekonomian lokal dan nasional.
Penyelenggaraan event ini juga menunjukkan pentingnya peran mahasiswa dalam mendorong perekonomian berbasis kewirausahaan, yang dapat memperkuat daya saing Indonesia di kancah global.
Tim Healthy.Co.Fit. berharap bahwa di masa depan, lebih banyak tim dari Umsida yang dapat mengikuti ajang bergengsi ini.
“Semoga kedepannya lebih banyak tim yang lolos pendanaan P2MW dan lolos di KMI Expo,” ungkap Angelina.
Dengan harapan tersebut, partisipasi Umsida di ajang ini diharapkan dapat menjadi pemicu semangat bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan mengembangkan potensi mereka dalam bidang kewirausahaan.
Keikutsertaan dalam ajang nasional ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terlibat dalam kegiatan yang mendukung perkembangan ekonomi, baik di tingkat lokal maupun nasional.
Dengan semangat untuk terus berkembang dan berinovasi, KMI Expo 2025 menjadi langkah penting bagi mahasiswa Umsida untuk berkompetisi dan menunjukkan kemampuannya dalam dunia kewirausahaan.
Ke depannya, diharapkan Umsida bisa terus memperkuat peranannya dalam dunia kewirausahaan, mencetak lebih banyak pengusaha muda, dan membawa nama kampus ke tingkat yang lebih tinggi.
Penulis: Achmad Zakhfa Muhaimin
Editor: Nabila Wulyandini
