Pgsd.umsida.ac.id – Himpunan Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (Hima PGSD) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) baru saja menggelar acara serah terima jabatan pada tanggal Jumat (11/10/2024) di Kampus 3 Umsida.
Acara ini menandai awal baru bagi kepengurusan Hima PGSD Umsida, dengan Ikmal Syarif sebagai ketua baru dan Nuril Hidayah sebagai wakil ketua. Di hadapan anggota dan dosen PGSD, eks ketua Wahyu Setyorini secara resmi menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan kepada pengurus baru.
Baca juga: Kepemimpinan Baru Hima PGSD Umsida 2024/2025
Visi dan Misi Kepengurusan Baru
Dalam wawancara eksklusif dengan ketua baru Hima PGSD, Ikmal Syarif menjelaskan visi dan misinya.
“Kami akan membawa Hima PGSD ke arah yang lebih baik dengan meningkatkan kualitas kepemimpinan dan kolaborasi antaranggota. Visi kami adalah menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan soft skills, terutama dalam hal kepemimpinan, bagi setiap anggota,” ujar Ikmal.
Ikmal juga menekankan pentingnya sinergi antara anggota Hima dan mahasiswa lainnya, serta peran Hima dalam mendukung kegiatan fakultas.
“Kami akan memprioritaskan latihan kepemimpinan manajemen mahasiswa tingkat dasar sebagai program pertama. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kualitas anggota baru, sehingga mereka dapat berkontribusi secara maksimal,” tambahnya.
Kolaborasi dan Komunikasi yang Efektif
Salah satu fokus utama kepengurusan baru adalah membangun kolaborasi yang lebih erat, tidak hanya di dalam Hima, tetapi juga dengan fakultas dan organisasi mahasiswa lainnya.
“Kami berencana menjalin kolaborasi dalam berbagai kegiatan fakultas, terutama di Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP), untuk menciptakan komunikasi yang efektif dan memberikan dampak positif bagi semua pihak,” jelas Ikmal.
Strategi ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi anggota HIMA dalam berbagai kegiatan serta memperkuat hubungan antara mahasiswa PGSD dan FPIP secara keseluruhan.
Tantangan dalam Kepengurusan Baru: Komitmen dan Semangat Anggota
Namun, tantangan tidak dapat dihindari. Wakil ketua Nuril Hidayah mengakui bahwa menjaga komitmen dan semangat anggota akan menjadi salah satu kendala utama yang dihadapi kepengurusan baru.
“Sering kali, semangat anggota mulai redup seiring berjalannya waktu dan banyaknya tugas akademik. Oleh karena itu, kami berusaha merancang strategi untuk terus menyalakan semangat teman-teman agar tetap aktif dalam menjalankan berbagai program kegiatan,” ungkap Nuril.
Beberapa strategi yang akan dilakukan termasuk evaluasi berkala dan kegiatan-kegiatan yang memotivasi anggota untuk terus bersemangat menjalankan tanggung jawab mereka di Hima.
Baca juga: Kepemimpinan Baru BEM FPIP: Ready to Make Change Happen
Pesan dan Harapan dari Eks Ketua Hima
Wahyu Setyorini, yang telah menyelesaikan masa jabatannya sebagai ketua Hima PGSD, menyampaikan perasaannya saat menyerahkan kepemimpinan kepada Ikmal dan Nuril.
“Saya merasa lega karena tanggung jawab ini kini dipegang oleh generasi baru yang bersemangat. Namun, saya juga merasa sedikit sedih karena harus meninggalkan peran yang memberikan saya banyak pengalaman berharga,” ujarnya dengan haru.
Dalam masa kepemimpinannya, Wahyu berhasil meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam kegiatan Hima dan memperkuat hubungan dengan fakultas. Ia menekankan pentingnya komunikasi terbuka, transparansi, dan program pengembangan soft skills yang harus terus dijalankan oleh kepengurusan baru.
“Tantangan terbesar yang mereka hadapi adalah menjaga konsistensi, semangat, dan komunikasi yang baik antar anggota di tengah padatnya jadwal akademik,” tambahnya.
Wahyu juga memberikan beberapa saran penting bagi pengurus baru, seperti membangun tim yang solid melalui kegiatan team building dan selalu terbuka terhadap masukan dari anggota.
Ia berharap bahwa kepengurusan baru dapat membawa inovasi sambil tetap menjaga nilai-nilai inti Hima.
“Pesan saya adalah jangan takut mencoba hal baru, belajarlah dari kegagalan, dan selalu ingat bahwa Hima ada untuk melayani mahasiswa,” tutupnya.
Masa Depan Hima PGSD Umsida
Dengan semangat baru yang dibawa oleh Ikmal Syarif dan Nuril Hidayah, diharapkan Hima PGSD Umsida dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar, baik untuk mahasiswa PGSD maupun lingkungan fakultas secara keseluruhan.
Kolaborasi, komunikasi, dan komitmen akan menjadi pilar utama kepemimpinan mereka dalam mewujudkan visi yang lebih baik bagi organisasi ini.
Acara serah terima jabatan ini bukan hanya menandai pergantian kepemimpinan, tetapi juga menjadi momen penting untuk merancang langkah-langkah strategis yang akan diambil HIMA PGSD Umsida dalam periode kepengurusan yang baru.
Penulis: Aisyah Windy