Dosen Umsida Atasi Permasalahan Literasi di Sekolah Inklusif

Pgsd.umsida.ac.id – Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP) Unversitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) kembali tambah jumlah dosen S3 nya. Kali ini salah satu dosen serta Kepala Prodi (Kaprodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Dr. Kemil Wachidah S Pd I M Pd, telah berhasil menyelesaikan ujian promosi doktor di Universitas Pendidikan Indonesia, pada Jumat (30/08/2024).

Dosen yang yang akrab disapa Dr Kemil ini, berhasil lulus dengan judul disertasi “Model Pembelajaran Literasi Berdiferensiasi Berbasis Al-Qur’an untuk Pengembangan Kompetensi Literasi Membaca dan Sosio-Emosional Peserta Didik di Sekolah Dasar Inklusif”.

Baca juga: Dosen PGSD Umsida Berhasil Raih S3, Atasi Masalah Literasi Siswa

Atasi Masalah Sekolah Inklusif

Membahas soal literasi, tentu hal ini bukan hanya soal membaca dan menulis saja, tetapi menyangkut  kemampuan berpikir kritis sebagai modal utama bagi generasi bangsa.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh PISA tahun 2022, menghasilkan negara Indonesia masuk pada tingkat terendah pada kategori literasi. Oleh karena itu sangat perlu untuk fokus pada permasalahan literasi siswa Indonesia khusunya pada Sekolah Dasar.

Dengan semakin banyaknya soluis atas permsalahan literasi ini tentu akan membantu anak-anak bisa bertahan menghadapi tantangan di era yang selanjutnya dengan cara mengelola berbagai bentuk informasi digital yang ada.

Disaat yang bersamaan, kemampuan kecerdasan sosial-emosional pada peserta didik di Sekolah Dasar Inklusif adalah suatu elemen yang sangat penting. Mengingat kemampuan ini sangat berpengaruh pada perkembangan holistik siswa.

Dalam penelitian ini, Dr Kemil berinisiatif untuk membuat sebuah inovasi pendekatan pembelajaran untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Dengan menggabungkan nilai-nilai pada Al-Qur’an dalam pendekatan pembelajaran literasi membaca, tentunya diharapkan dapat menjawab tantangan pada Sekolah inklusif yang memiliki berbagai kebutuhan khusus yang harus dipenuhi secara adaptif.

Dengan didukung oleh metodologi yang kuat, termasuk menggunakan pendekatan Differentiated Instruction (DI), cara ini terbukti efektif untuk memenuhi berbagai kebutuhan belajar yang sangat beragam.

Baca juga: Tingkatkan Pemahaman Siswa Dengan 5 Cara Ini

Dampak Positif Bagi PGSD Umsida

Dari adanya disertasi tersebut, beliau berharap penelitiannya ini dapat digunakan oleh calon pendidik (mahasiswa PGSD) sehingga bisa diterapkan saat mengajar nanti. Dan tentu hal ini akan membuka peluang bagi mahasiswa PGSD untuk menjadi seorang pendidik yang kreatif dan kompeten tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman.

Bukan hanya itu, dari pencapaian Dr Kemil ini tentu diharapkan dapat menginspirasi seluruh anggota FPIP baik dosen maupun mahasiswa, sehingga mereka mau melanjutkanke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Dengan demikian, semakin banyaknya dosen yang melanjutkan ke jenjang S3, hal tersebut dapat membuka peluang bagi setiap Prodi untuk menciptakan lulusan yang berkualitas dan kompeten.

Ini merupakan sebuah langkah nyata Umsida dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusianya (SDM).

Guru Sekolah Dasar merupakan sebuah pondasi penting untuk menciptakan sebuah karakter dan kebiasaan yang baik bagi anak-anak. Dengan didukung sosok guru yang inovatif, tentu kebiasaan literasi dan kemampuan sosio-emosionalnya akan terbentuk dengan baik.

PGSD Umsida menawarkan pendidikan yang berkualitas untuk mempersiapkan setiap mahasiswanya menjadi sosok guru yang inspiratif dan inovatif.

Dengan demikian, mari bergabung bersama kami di jurusan unggul Umsida dan jadilah bagian dari perubahan positif dunia.

Untuk info lebih lanjut silahkan klik admisi.umsida.ac.id

Penulis: Aisyah Windy