pgsd.umsida.ac.id — Mahasiswa Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) II Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (PGSD Umsida) terus menunjukkan kontribusi positif dalam kegiatan makan sehat untuk mengenalkan anak pola makan sehat di SDN Kedungrawan 2.
Pada kegiatan yang berlangsung pada Sabtu (27/09/2025), para mahasiswa mendapat kesempatan untuk terlibat langsung dalam proses pendampingan anak-anak untuk melakukan kegiatan makan sehat.
Edukasi Pola Hidup Bergizi bagi Siswa
Kesehatan merupakan salah satu faktor penting dalam mendukung keberhasilan proses belajar siswa. Tanpa kondisi tubuh yang sehat, siswa akan sulit berkonsentrasi dan mencapai prestasi maksimal.
Menyadari hal tersebut, SDN Kedung Rawan 2 mengadakan kegiatan Makan Sehat Bersama sebagai bentuk edukasi untuk mengenalkan pola makan sehat sejak dini kepada para siswa.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan melibatkan guru, siswa, serta dukungan dari orang tua. Melalui kegiatan makan sehat, sekolah ingin memberikan pemahaman bahwa makanan bergizi sangat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh, perkembangan otak, serta daya tahan tubuh anak.
“Kegiatan ini bertujuan agar siswa terbiasa mengonsumsi makanan bergizi. Kami ingin anak-anak memahami pentingnya sarapan sehat, makan buah dan sayur, serta mengurangi jajanan yang tidak sehat. Dengan demikian, pola makan sehat bisa menjadi kebiasaan sehari-hari,” ujar Rissa Dwi Astriana SPd selaku penanggung jawab kegiatan makan sehat.
Perlakuan yang Sama dengan Program Pemerintah “GERMAS”
Selain itu, kegiatan ini juga sejalan dengan program pemerintah mengenai Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Sekolah berusaha menanamkan kesadaran bahwa menjaga kesehatan bukan hanya tugas guru atau orang tua, tetapi juga tanggung jawab setiap siswa.
Kegiatan makan sehat diadakan di halaman sekolah pada pagi hari. Siswa diminta membawa bekal dari rumah yang berisi makanan bergizi, seperti nasi, lauk pauk, sayur, buah, dan air putih. Guru-guru ikut mendampingi dan memberikan contoh dengan membawa bekal sehat pula.
Acara diawali dengan sambutan kepala sekolah yang memberikan motivasi tentang pentingnya makan makanan bergizi. Setelah itu, guru menjelaskan secara singkat mengenai gizi seimbang, yaitu makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral dalam jumlah yang cukup.
Lihat Juga: Mahasiswa PLP II Prodi PGSD Umsida Ciptakan Mading “Ruang Ilmu dan Reward” di SD Muhammadiyah 1 Gempol
“Kami ingin anak-anak tahu bahwa makan sehat bukan berarti mahal. Bekal sederhana dari rumah seperti nasi, telur, sayur bayam, dan buah pisang sudah cukup memenuhi kebutuhan gizi mereka,” jelas Guru Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.
Setelah sesi penjelasan, siswa kemudian membuka bekal masing-masing dan makan bersama dengan tertib. Suasana terlihat meriah dan penuh kebersamaan. Beberapa siswa dengan bangga menunjukkan bekal sehat mereka yang berisi sayuran, buah, dan lauk pauk yang dimasak orang tua di rumah.
Guru juga memberikan arahan agar siswa membiasakan diri mencuci tangan sebelum makan dan duduk dengan tertib. Hal ini sekaligus menjadi pembelajaran mengenai kebiasaan hidup bersih. Setelah makan bersama, siswa diajak untuk membersihkan tempat duduk dan membuang sampah pada tempatnya.
Dalam wawancara bersama Riski siswa kelas 4, ia menyampaikan,“saya senang sekali bisa makan bersama teman-teman. Bekal saya hari ini nasi, ayam, dan sayur wortel. Guru juga mengingatkan supaya kita banyak makan buah biar sehat,” ungkapnya.
Siswa lainnya yang bernama Akbar menambahkan, “biasanya saya sering beli jajanan di luar, tapi sekarang jadi tahu kalau bekal dari rumah lebih sehat dan lebih enak dimakan bersama-sama.”
Manfaat Keberlangsungan Kegiatan Makan Sehat
Kegiatan makan sehat ini memberikan banyak manfaat bagi siswa. Pertama, siswa mendapat pengetahuan langsung tentang pentingnya gizi seimbang. Kedua, siswa terbiasa membawa bekal dari rumah sehingga dapat mengurangi kebiasaan jajan sembarangan di luar sekolah. Ketiga, kegiatan ini menumbuhkan rasa kebersamaan karena seluruh siswa makan bersama di waktu yang sama.
Guru kelas turut mendampingi selama kegiatan berlangsung, salah satunya juga guru kelas 5 Muhammad Nurhamid SPd.
“Kami melihat anak-anak lebih bersemangat belajar setelah kegiatan makan sehat. Mereka jadi lebih aktif, ceria, dan konsentrasi di kelas meningkat. Orang tua juga senang karena anak-anaknya termotivasi untuk membawa bekal sehat,” tuturnya.
Selain manfaat kesehatan, kegiatan ini juga melatih siswa dalam menjaga kebersihan. Mereka dibiasakan untuk mencuci tangan, makan dengan tertib, serta membersihkan lingkungan setelah kegiatan selesai. Dengan begitu, pola hidup sehat dan bersih bisa terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari.
Maftuhanis Khariroh S Pd selaku kepala sekolah menegaskan, “dampak positif kegiatan ini sudah mulai terlihat. Siswa lebih sadar akan pentingnya sarapan sehat, mereka juga mulai terbiasa membawa bekal bergizi. Harapan kami, kebiasaan ini bisa terbawa hingga ke rumah dan menjadi budaya di lingkungan keluarga.”
Lihat Juga: Mahasiswa PLP II PGSD Umsida dan Siswa Bersinergi: Gotong Royong dan Membangun Kreativitas
Orang tua siswa pun menyambut baik program ini. Banyak di antara mereka yang mendukung dengan menyiapkan bekal sehat setiap kali sekolah mengadakan kegiatan serupa. Hal ini menjadi bukti bahwa kerja sama antara sekolah dan orang tua sangat penting dalam membentuk pola hidup sehat anak.
Kegiatan Makan Sehat Bersama di SDN Kedungrawan 2 merupakan langkah konkret dalam mengenalkan pola makan sehat sejak dini. Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya belajar teori tentang gizi seimbang, tetapi juga langsung mempraktikkannya dalam kehidupan nyata.
Suasana kebersamaan yang tercipta saat makan bersama memberikan pengalaman berharga bagi siswa. Mereka belajar pentingnya gizi, kebersihan, kedisiplinan, dan solidaritas. Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat hubungan antara guru, siswa, dan orang tua dalam membangun kebiasaan sehat.
Dengan adanya kegiatan rutin seperti ini, SDN Kedungrawan 2 berkomitmen untuk mencetak generasi muda yang sehat jasmani, cerdas, dan berkarakter. Pola makan sehat diharapkan tidak hanya menjadi program sekolah, tetapi juga menjadi gaya hidup sehari-hari yang terus dibawa siswa hingga dewasa nanti.
Penulis: Keysa Aura Fadila
Editor: Mutafarida