guru

Berkesan! Mahasiswa PGSD Umsida Melihat Langsung Interaksi Guru Murid SD Muda Tulangan

Selama PLP 1 ini, mahasiswa mendapatkan banyak wawasan baru yang memperkaya pemahaman kita tentang dinamika pembelajaran, peran guru, serta interaksi antara pendidik dengan siswa. Berbekal arahan dari dosen pembimbing dan pendampingan intensif dari guru pamong, kami berhasil mengamati  proses pembelajaran di kelas, serta beragam dinamika di lingkungan pendidikan.

Pembukaan Kelas dan Sambutan Guru

guru

Kegiatan PLP 1 ini dilakukan di kelas 2 pada hari kedua tepatnya Selasa, 18/03/2025. Di kelas tersebut suasananya sangat kondusif dan penuh semangat. Tidak hanya siswa reguler saja yang antusias berpartisipasi  dalam pembelajaran, siswa inklusi juga sama halnya dengan siswa reguler yang sangat antusias. Karena bahasa yang disampaikan guru, mudah dipahami oleh anak-anak. Meskipun setiap siswa memiliki karakter, gaya belajar, dan tingkat pemahaman yang berbeda-beda. Namun dalam aksinya, wali kelas tersebut dapat merangkul perbedaan itu, sehingga setiap siswa dapat memahami materi yang disampaikan sesuai dengan pemahaman mereka masing-masing.

Pada awal pembelajaran, setelah mereka melaksanakan mengaji bareng surah-surah pendek, membaca hadits, dan membaca doa, guru tidak langsung memberikan materi pembelajaran, tetapi menyapa para siswanya. Siswa menyambut sapaan itu dengan riang gembira. Setelah itu guru mengingatkan kembali materi pada minggu lalu agar siswa bisa memahami materi yang akan disampaikan berikutnya, sehingga memunculkan suasana hangat di kelas. Menariknya, setiap kelas memiliki yel-yel yang dinyanyikan untuk menumbuhkan rasa semangat mereka sebelum pembelajaran dimulai.

Interaksi Guru Dengan Siswa Selama Pembelajaran
guru

 

Saat pembelajaran berlangsung, siswa duduk memanjang sesuai dengan kelompoknya masing-masing. Kemudian guru akan memberikan beberapa pertanyaan pemantik. Jika salah satu siswa dapat menjawab pertanyaan, maka kelompok dari siswa tersebutlah yang akan mendapatkan point. Hal inilah yang akan menciptakan rasa berkompetisi pada siswa. Mereka sangat antusias dengan pertanyaan itu. Setiap hari mulai awal sampai akhir pembelajaran, guru menetap di kelas. Karena di SD Muda, menerapkan untuk setiap wali kelas bisa mengenali dan mengetahui perkembangan masing-masing siswa, terutama bagi siswa yang berkebutuhan khusus. Karena untuk siswa yang berkebutuhan khusus seperti itu dibutuhkan juga perhatian yang lebih dibandingkan dengan siswa lainnya. Meskipun di SD Muda sudah ada guru shadow yang mendampingi masing-masing siswa yang berkebutuhan khusus tersebut. Sebagai wali kelas tetap harus mengetahui karakter dari siswa yang berkebutuhan khusus tersebut. Misalnya dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah.

Seperti yang disampaikan oleh kepala sekolah, Ustadz Fahruddin SPdI MPd, “Di SD Muda ini memang tidak ada yang namanya ruang guru, hal ini dilakukan agar menciptakan bonding antara guru dengan siwa, dan juga bisa mengetahui perkembangan murid disini,” tutur Beliau.

Oleh karena itu, di SD Muda  tidak ada ruang guru. Seperti penuturan salah satu wali kelas 2, Ustadzah Uun Mas’ulah MPd, “Menjadi guru tidak hanya sekedar menyampaikan materi saja pada siswa, tapi kita harus bisa menjadi teman, guru, orang tua dan panutan yang baik bagi mereka,” ungkapnya.

Beliau juga menegaskan bahwa, “Kita harus bisa masuk ke dalam dunia mereka, agar kita bisa memahami karakter mereka masing-masing,” tambahnya.

Evaluasi Akhir Pembelajaran

guru

Setiap selesai pembelajaran, guru melakukan evaluasi pada siswanya agar mereka lebih paham lagi tentang kesimpulan materi hari itu. Evaluasi ini dilakukan pada saat penilaian lembar kerja siswa, guru akan menjelaskan kepada  masing-masing individu tentang kekurangan jawaban mereka, karena setiap individu mempunyai kemampuan yang berbeda-beda. Sehingga mereka akan memahami kekurangan atau kesalahan yang mereka lakukan.

 

Penulis: Mahasiswa PLP 1 Kelompok 16

Editor: Mutafarida

Bertita Terkini

KMI Expo
Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia Expo (KMI Expo) 2025 Hadir di Universitas Tidar, Magelang
December 5, 2025By
kkn
Tiga Mahasiswa PGSD Umsida 2025 Lolos KKN Kemitraan Internasional
December 2, 2025By
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar 2025: Banyak Peluang Karir dan Tips untuk Sukses
November 18, 2025By
pertukaran mahasiswa
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Umsida 2025 Ikuti Pertukaran Mahasiswa di Unesa
November 14, 2025By
ramah anak
Mahasiswa Umsida 2025 Terapkan Pembelajaran Ramah Anak di SD Muhammadiyah 1 Krian
November 11, 2025By
hima pgsd
Hima PGSD Umsida Lantik Pengurus Baru 2025/2026, Wujudkan Visi Maju dan Soliditas Tanpa Batas
November 7, 2025By
sd negeri kembang
SD Negeri Kembang dan PLP II Umsida 2025 Tunjukkan Semangat Patriotisme di Lomba Drumband
November 4, 2025By
mahasiswa plp
Inovasi Pembelajaran Mahasiswa PLP II Umsida 2025 Hadirkan Kolase Biji-bijian sebagai Praktik Terbaik di SDN Kedungkendo
October 31, 2025By

Prestasi

Deisyah
Deisyah Amalia Rawethi Raih Medali Perak, Buktikan Kemampuan di Ajang Nasional
September 16, 2025By
Kejuaraan Pencak Silat Kanjuruhan Fighter Competition II 2025, Mahasiswa PGSD Berhasil Raih Juara 2
September 9, 2025By
mahasiswa
Mahasiswa PGSD Umsida Raih Juara 1, Anzalna Alfa Tunjukkan Tekatnya di Kompetisi Indonesia Expo battle Piala DPR RI
September 5, 2025By
Mahasiswa
Prestasi Gemilang Mahasiswa PGSD Umsida, Syihabudin Robbani Raih Juara 1 di Kejuaraan Nasional Malang Championship 5
August 1, 2025By
pgsd
Empat Mahasiswa PGSD Umsida Ikuti PMM di UNESA, Perkuat Kolaborasi Antar Kampus
February 26, 2025By
juara
Mahasiswa PGSD Umsida Raih Juara 1 di Paku Bumi Open Championship 2025
February 12, 2025By
Mahasiswa PGSD Lestarikan Aksara Jawa Dalam KKN Internasional
August 25, 2024By
6 Mahasiswa PGSD Hadapi Tantangan KKN di Malaysia
August 7, 2024By