pgsd.umsida.ac.id — 17 September 2025, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) melaksanakan kegiatan pembuatan mading literasi di Perpustakaan SDI Al Chusnaini sebagai bagian dari program gerakan literasi sekolah. Kegiatan ini diikuti oleh tujuh mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).
Pentingnya pembiasaan membaca sejak usia dini memiki tujuan untuk memperkaya fasilitas literasi sekolah, menumbuhkan minat baca peserta didik. Perpustakaan SDI Al Chusnaini dipilih sebagai lokasi kegiatan karena menjadi pusat literasi sekolah.
Tempat yang paling sering dikunjungi siswa setiap harinya, sehingga keberadaan mading ini diharapkan mampu menjadi daya tarik baru bagi mereka untuk terus berinteraksi dengan bahan bacaan yang disediakan.
Kreativitas Mahasiswa dalam Menghidupkan Mading Literasi
Dalam proses pelaksanaannya, mahasiswa Umsida tidak hanya mendesain dan menghias mading, tetapi juga menyusun konten yang beragam agar sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan siswa sekolah dasar.
Mereka mengisi mading dengan berbagai materi edukatif seperti pentingnya membaca buku, puisi anak, pantun kreatif, komik edukasi ringan, cerita inspiratif, serta kata-kata bijak yang memotivasi semangat belajar.
Setiap mahasiswa memiliki tugas berbeda, mulai dari perencanaan desain tata letak, pemilihan warna dan gambar yang menarik, hingga penyuntingan isi agar sesuai dengan nilai-nilai pendidikan yang positif.
Dengan kerja sama yang baik, hasil mading tersebut terlihat lebih hidup, penuh warna, dan mudah menarik perhatian siswa.
Upaya Penguatan Budaya Literasi di SDI Al Chusnaini
Kegiatan ini diadakan karena pentingnya penguatan budaya literasi sejak dini. Dalam era digital saat ini, siswa tidak hanya dituntut untuk mampu membaca dan menulis, tetapi juga memiliki keterampilan memahami informasi secara kritis dan kreatif.
Oleh karena itu, mahasiswa Umsida berupaya membantu SDI Al Chusnaini menciptakan suasana belajar yang kreatif dan menyenangkan melalui media sederhana namun bermanfaat. Kehadiran mading literasi di perpustakaan diharapkan mampu memantik rasa ingin tahu siswa.
Lihat Juga: Kejuaraan Pencak Silat Kanjuruhan Fighter Competition II 2025, Mahasiswa PGSD Berhasil Raih Juara 2
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana pembelajaran praktis bagi mahasiswa Umsida sendiri. Mereka mendapatkan pengalaman nyata dalam mengimplementasikan teori pembelajaran dan pengembangan literasi yang diperoleh selama kuliah.
“Saat kami berinteraksi langsung dengan guru dan siswa di sekolah, kami jadi lebih memahami kondisi nyata di lapangan, termasuk tantangan dan peluang dalam mengembangkan budaya literasi di tingkat sekolah dasar,” ujar salah satu mahasiswa.
Guru-guru di SDI Al Chusnaini pun memberikan dukungan penuh terhadap program ini.
Kolaborasi untuk Membangun Generasi Literatur
Di sisi lain, kegiatan ini juga memperkuat kerja sama antara perguruan tinggi dan sekolah dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dasar. Program seperti ini menjadi bukti bahwa mahasiswa tidak hanya belajar di bangku kuliah.
Juga memiliki peran nyata dalam masyarakat, khususnya dalam mendukung pencapaian tujuan pendidikan nasional.
Salah satu mahasiswa PLP II Umsida menyampaikan harapannya untuk mading literasi di SDI Al Chusnaini, “Harapan kami, mading literasi di SDI Al Chusnaini dapat terus dikembangkan secara berkelanjutan, diperbarui secara rutin dengan konten-konten baru, dan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk mengadakan kegiatan serupa.”
Dengan demikian, budaya literasi dapat tertanam kuat sejak dini dan melahirkan generasi yang gemar membaca, kreatif, serta memiliki daya pikir kritis di masa depan.
Penulis: TIM PLP II
Editor: Mutafarida, Nabila Wulyandini