Pgsd.umsida.ac.id – Dalam era digital saat ini, inovasi pembelajaran sangat diperlukan untuk meningkatkan keterampilan siswa, khususnya dalam hal menulis. Salah satu riset terbaru dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) menunjukkan bagaimana Digital Storytelling dapat memberikan dampak positif bagi keterampilan menulis siswa sekolah dasar.
Penelitian ini dilakukan oleh Fany Frestiya Adiyawati dan Ermawati Zulikhatin Nuroh, yang mengkaji pengaruh penggunaan *Digital Storytelling* terhadap kemampuan menulis siswa kelas II di SDN Kenongo 1.
Baca juga: Pentingnya Literasi Digital bagi Mahasiswa FKIP Umsida untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran
Keunggulan Digital Storytelling dalam Pembelajaran
Penelitian ini mengungkapkan bahwa Digital Storytelling bukan hanya alat multimedia, tetapi juga strategi efektif yang dapat membuat proses belajar lebih menarik dan interaktif. Dengan menggabungkan gambar, teks, suara, dan video, metode ini berhasil meningkatkan minat siswa dalam menulis cerita.
Hal ini sangat penting mengingat keterampilan menulis merupakan salah satu kemampuan yang kompleks dan sering kali sulit untuk dikuasai oleh siswa.
Hasil Penelitian yang Signifikan
Penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif ini melibatkan 25 siswa sebagai sampel. Hasilnya menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam keterampilan menulis siswa setelah diberikan perlakuan menggunakan Digital Storytelling.
Skor rata-rata siswa meningkat dari 54,95 pada pretest menjadi 80,50 pada posttest. Uji statistik juga menunjukkan bahwa *Digital Storytelling* memberikan pengaruh besar, dengan nilai Eta-Squared sebesar 0,76, yang berarti bahwa metode ini memiliki dampak yang kuat terhadap peningkatan kemampuan menulis siswa.
Manfaat Utama Digital Storytelling untuk Menulis
1. Meningkatkan Minat Belajar: Digital Storytelling membuat proses belajar lebih menarik karena siswa dapat melihat kombinasi visual dan audio yang mendukung cerita yang mereka tulis. Hal ini meningkatkan motivasi mereka untuk lebih aktif dalam menulis.
2. Membantu Siswa Mengekspresikan Ide: Dengan bantuan visual dan audio, siswa dapat lebih mudah menuangkan ide dan imajinasi mereka ke dalam tulisan. Ini membuat mereka lebih percaya diri dalam mengembangkan cerita yang kreatif.
3. Meningkatkan Pemahaman Konsep: Melalui media digital, siswa mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang alur cerita, struktur penulisan, dan penggunaan bahasa yang efektif.
Baca juga: 5 Tips Meningkatkan Keterampilan Berpikir Analitis Siswa Melalui Pembelajaran IPA
Kontribusi Riset Umsida bagi Pendidikan
Penelitian ini menegaskan bahwa inovasi seperti Digital Storytelling bisa menjadi solusi efektif dalam mengatasi tantangan pembelajaran tradisional. Dengan memanfaatkan teknologi, para pendidik dapat membuat siswa lebih terlibat dan termotivasi dalam belajar.
Keberhasilan riset ini juga menunjukkan komitmen Umsida dalam menghadirkan penelitian yang relevan dan berdampak bagi dunia pendidikan, khususnya dalam pengembangan metode pengajaran yang lebih kreatif dan interaktif.
Digital Storytelling telah terbukti menjadi metode yang efektif dalam meningkatkan keterampilan menulis siswa. Penelitian ini tidak hanya bermanfaat bagi pendidik, tetapi juga memberikan wawasan penting bagi pengembangan kurikulum yang lebih menarik dan inovatif.
Sebagai kampus yang terus berinovasi dalam dunia pendidikan, UMSIDA berkomitmen untuk mendukung riset yang memberikan dampak nyata dan meningkatkan kualitas pembelajaran di Indonesia.
Sumber: The influence of digital storytelling on story writing skills of class II elementary school students