Pgsd.umsida.ac.id – Dalam era teknologi yang terus berkembang, literasi digital telah menjadi keterampilan penting yang harus dimiliki oleh mahasiswa, terutama di lingkungan pendidikan tinggi.
Di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) mengimplementasikan program tersebut sebagai bagian integral dari pembelajaran mahasiswa. Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknis mahasiswa, tetapi juga untuk membentuk kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan analitis.
Baca juga: 5 Tips Meningkatkan Keterampilan Berpikir Analitis Siswa Melalui Pembelajaran IPA
Apa itu Literasi Digital?
Literasi digital adalah kemampuan untuk menemukan, menggunakan, mengevaluasi, dan menyebarkan informasi dengan menggunakan teknologi digital. Di era digital ini, mahasiswa FKIP UMSIDA tidak hanya dituntut untuk menguasai teknologi dalam mendukung tugas akademik, tetapi juga untuk memanfaatkan teknologi secara bijak dalam kehidupan sehari-hari.
Manfaat bagi Mahasiswa FKIP
Mengembangkan literasi digital memiliki berbagai manfaat, termasuk:
1. Menghemat Waktu: Mahasiswa dapat dengan mudah menemukan referensi akademik yang terpercaya melalui sumber digital.
2. Belajar Lebih Cepat: Aplikasi dan perangkat digital membantu mahasiswa untuk mengakses informasi secara lebih cepat dibandingkan sumber cetak.
3. Meningkatkan Keamanan Informasi: Mahasiswa belajar tentang privasi online dan bagaimana melindungi diri dari kejahatan siber.
4. Selalu Terhubung dengan Informasi Terkini: Mahasiswa dapat terus memperoleh informasi terbaru yang relevan dengan perkembangan akademik dan sosial.
Tahapan Implementasi di FKIP UMSIDA
Dalam upaya mengintegrasikan ke dalam proses pembelajaran, FKIP UMSIDA menerapkan program ini dalam tiga tahapan:
1. Tahap Pembiasaan: Mahasiswa diajak untuk membiasakan diri membaca buku non-perkuliahan selama 15 menit setiap hari dan membuat jurnal bacaan untuk meningkatkan kebiasaan membaca.
2. Tahap Pengembangan: Mahasiswa dilatih untuk memanfaatkan referensi digital dan menciptakan bahan pembelajaran berbasis teks yang kaya dengan informasi digital.
3. Tahap Pembelajaran: Pada tahap ini, strategi literasi digital diintegrasikan ke dalam proses pembelajaran, di mana dosen dan mahasiswa bekerja sama dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kreativitas dan kemampuan akademik.
Baca juga: Cara Meningkatkan Kemampuan Argumentasi Siswa
Mengapa Literasi Digital Penting?
Kemampuan ini sangat penting untuk mempersiapkan mahasiswa FKIP UMSIDA menghadapi tantangan di dunia pendidikan modern.
Kemampuan untuk mencari, mengevaluasi, dan memanfaatkan informasi digital memungkinkan mahasiswa untuk menjadi pendidik yang lebih efektif, inovatif, dan mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang pesat.
Dengan keterampilan ini, mahasiswa juga dapat berkontribusi dalam menyebarkan informasi yang akurat dan kredibel kepada masyarakat luas, serta mendorong terciptanya lingkungan akademik yang lebih produktif dan kreatif.
Penerapan literasi digital di FKIP UMSIDA tidak hanya meningkatkan kemampuan akademik mahasiswa, tetapi juga membentuk mereka menjadi individu yang berpikir kritis dan kreatif.
Dengan memanfaatkan teknologi digital secara bijak, mahasiswa dapat memaksimalkan potensi mereka dalam belajar dan berkontribusi dalam dunia pendidikan. Literasi digital bukan sekadar keterampilan teknis, tetapi juga kemampuan yang memungkinkan mahasiswa untuk menjadi agen perubahan dalam masyarakat.
Sumber: Realitas penerapan literasi digital bagi mahasiswa FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo