pgsd.umsida.ac.id – Himpunan Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (Hima PGSD) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) baru saja mengadakan Workshop Public Speaking pada Sabtu, 02 November 2024, di Kampus 3 Umsida. Workshop ini menjadi kesempatan bagi mahasiswa PGSD untuk belajar dan meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum, sebuah soft skill yang semakin penting di era digital ini.
“Workshop ini diadakan untuk membantu mahasiswa membangun kepercayaan diri dan meningkatkan keterampilan komunikasi mereka,” ungkap Mutafarida, Ketua HIMA periode 2022/2023 sekaligus narasumber dalam acara tersebut. Dengan tema “Membangun Kepemimpinan: Pengalaman atau Popularitas yang Lebih Penting?” acara ini bertujuan tidak hanya meningkatkan keterampilan berbicara, tetapi juga memperkenalkan perspektif baru dalam kepemimpinan yang autentik.
Pentingnya Public Speaking bagi Mahasiswa
Widya, ketua panitia workshop public speaking 2024, menjelaskan alasan di balik pemilihan topik ini.
“Banyak mahasiswa yang masih kurang percaya diri berbicara di depan umum. Hal ini bisa menjadi penghambat dalam menyampaikan ide-ide kreatif dan gagasan mereka. Oleh karena itu, kami memilih untuk mengadakan workshop ini sebagai langkah awal meningkatkan keterampilan mereka,” tuturnya.
Mutafarida dalam pemaparannya menekankan bahwa kemampuan berbicara di depan umum bukan hanya soal tampil di hadapan audiens, tetapi juga menjadi alat komunikasi penting yang diperlukan di dunia kerja dan kehidupan sehari-hari.
“Kami berharap dengan adanya workshop ini, mahasiswa dapat belajar mengekspresikan diri dengan baik dan siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan,” katanya.
Mahasiswa yang hadir juga mendapatkan pengetahuan tentang perbedaan antara self-leadership dan organization leadership, serta bagaimana kedua hal ini berperan dalam membangun kepemimpinan yang efektif.
Membangun Kepercayaan Diri Melalui Praktik Langsung
Salah satu peserta workshop, yang kami wawancarai mengenai manfaat kegiatan ini, mengatakan bahwa materi yang disampaikan sangat relevan dan bermanfaat. “Public speaking itu sangat penting, apalagi kalau kita ingin menjadi pemimpin di organisasi. Di sini kita belajar tidak hanya soal kepemimpinan, tapi juga cara berbicara yang baik di hadapan umum,” ujarnya antusias.
Dia berharap bahwa workshop ini akan memberikan inspirasi kepada para peserta untuk lebih berani dan percaya diri dalam berbicara. “Saya berharap bisa lebih mengembangkan keterampilan public speaking ini, terutama untuk kegiatan-kegiatan di kampus dan organisasi,” tambahnya. Banyak peserta lain juga merasa bahwa workshop ini membuka wawasan mereka tentang pentingnya berbicara di depan umum sebagai bagian dari perjalanan karier dan pengembangan diri.
Motivasi dari Narasumber untuk Terus Belajar
Workshop public speaking ini tidak hanya memberi pengetahuan, tetapi juga inspirasi bagi para mahasiswa. Mutafarida, dalam pesannya kepada para peserta, mengatakan,
“Jangan pernah berhenti belajar dan jangan takut untuk mencoba berbicara di depan publik. Public speaking akan membawa dampak positif, terutama saat kalian sudah memasuki dunia kerja nanti.”
Pesan ini menjadi dorongan bagi mahasiswa untuk terus meningkatkan kemampuan mereka dan memanfaatkan peluang-peluang yang ada. Selain itu, acara ini juga menjadi salah satu syarat penting bagi calon anggota Hima PGSD, sehingga antusiasme para peserta semakin terlihat saat mereka berlatih berbicara di hadapan teman-teman mereka.
Dengan suasana yang interaktif, para mahasiswa diberi kesempatan untuk mempraktikkan materi yang telah mereka pelajari, baik dalam berbicara secara langsung maupun berinteraksi dengan audiens. Para panitia juga menciptakan lingkungan yang nyaman sehingga peserta tidak merasa terintimidasi dan lebih mudah untuk membuka diri dalam latihan berbicara.
Harapan untuk Workshop yang Lebih Banyak Lagi
Kegiatan workshop ini diharapkan tidak hanya menjadi acara sesaat, tetapi juga inspirasi bagi kegiatan-kegiatan lainnya di masa depan. Ikmal Syarif, Ketua Hima PGSD periode 2024-2025, menutup acara dengan harapan besar bahwa kegiatan seperti ini bisa lebih sering diadakan.
“Saya berharap soft skill public speaking mahasiswa PGSD akan terus meningkat. Workshop seperti ini sangat membantu, dan semoga bisa menjadi inspirasi bagi organisasi lain untuk mengadakan acara serupa,” ujarnya.
Workshop public speaking ini, selain memberikan pengetahuan dan keterampilan baru bagi para peserta, juga mempererat hubungan antara calon Hima dan anggota Hima yang ada. Dengan demikian, acara ini diharapkan bisa menjadi fondasi kuat dalam membangun kepemimpinan di masa depan.
Workshop public speaking menjadi langkah awal bagi mahasiswa PGSD Umsida untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan komunikasi yang kompleks di era modern. Dengan bekal ini, diharapkan mahasiswa dapat terus mengembangkan kemampuan berbicara mereka di berbagai situasi, baik di dunia akademik maupun di kehidupan sehari-hari.
Penulis: Dewi Nur Afiyah
Editor: Mutafarida
