pgsd.umsida.ac.id – SD Muhammadiyah 1&2 Taman di Sidoarjo telah mengambil langkah inovatif untuk meningkatkan kompetensi lulusan dengan menerapkan program karya ilmiah sebagai pengganti Sumatif Akhir Semester (SAS) bagi siswa kelas 6. Program ini telah berjalan selama tiga tahun dan bertujuan untuk mengembangkan keterampilan penelitian, kreativitas, serta soft skills siswa dalam sebuah kegiatan yang menyeluruh dan aplikatif. Dengan pendekatan ini, sekolah berharap dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul dalam akademis, tetapi juga memiliki karakter kuat untuk menghadapi tantangan dunia yang terus berkembang.
Kegiatan Karya Ilmiah: Wadah Pengembangan Kompetensi Siswa SD Muhammadiyah 1&2 Taman
Program pembuatan karya ilmiah di SD Muhammadiyah 1&2 Taman memberikan kesempatan bagi siswa kelas 6 untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan mandiri melalui penelitian sains dan sosial sederhana. Setiap kelompok siswa yang terdiri dari 3 hingga 4 orang melakukan penelitian, mulai dari merumuskan masalah, mengumpulkan data, menganalisis, hingga menyusun laporan hasil penelitian. Kegiatan ini dilaksanakan dengan pendampingan dari guru yang berpengalaman untuk memastikan bahwa eksperimen dan data yang dikumpulkan akurat dan teruji.
Menurut pihak sekolah, tujuan dari kegiatan karya ilmiah ini adalah untuk membekali siswa dengan keterampilan dasar penelitian yang akan sangat berguna di masa depan. “Melalui kegiatan ini, siswa belajar merencanakan waktu, bertanggung jawab atas tugas mereka, serta bekerja dalam tim,” ujar Bapak Arif Yuli Purwanto, salah satu guru pembimbing yang terlibat. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan rasa ingin tahu, meningkatkan kemampuan memecahkan masalah, serta melatih siswa dalam mengungkapkan ide secara terstruktur.
Kegiatan pembuatan karya ilmiah ini dilaksanakan setiap hari Sabtu mulai pukul 07.00-12.00 WIB. Agar tidak mengganggu proses belajar mengajar, siswa tidak diwajibkan mengenakan seragam sekolah, melainkan dapat mengenakan pakaian bebas. Program ini tidak hanya fokus pada aspek akademis tetapi juga pada pengembangan soft skills siswa. Siswa diwajibkan untuk mempresentasikan hasil karya ilmiah mereka di depan guru, teman-teman, dan orang tua sebagai final test.
Dampak Positif dan Pengembangan Soft Skills Melalui Presentasi
Salah satu aspek yang membedakan program karya ilmiah di SD Muhammadiyah 1&2 Taman adalah keharusan siswa untuk melakukan presentasi sebagai bagian dari penilaian. Presentasi ini membantu siswa untuk mengasah keterampilan public speaking, meningkatkan rasa percaya diri, dan membiasakan mereka untuk menerima kritik dan saran dengan sikap positif. Selain itu, hasil karya ilmiah setiap kelompok siswa dicetak dalam sebuah buku berjudul “From MUMTAZ To the NATION”, yang dapat dibaca oleh siswa, orang tua, dan masyarakat luas.
Hasil yang diperoleh dari program ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan berpikir kritis, kreativitas, dan keterampilan komunikasi siswa. “Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya mengembangkan keterampilan akademik, tetapi juga kemampuan sosial, seperti kepemimpinan, manajemen waktu, dan kerjasama tim,” kata Bapak Arif Yuli Purwanto. Program ini telah memberikan dampak yang sangat positif bagi perkembangan kompetensi siswa, yang tidak hanya unggul dalam aspek akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat.
Keunikan dan Harapan untuk Masa Depan Pendidikan
Keunikan dari program ini adalah keterlibatan penuh siswa dalam setiap tahapan penelitian, dari perencanaan hingga presentasi hasil. Program ini mendorong siswa untuk berpikir kreatif dan inovatif sejak dini. Di sekolah lain, kegiatan penelitian mungkin hanya dilakukan sebagai tugas tambahan, tetapi di SD Muhammadiyah 1&2 Taman, pembuatan karya ilmiah menjadi bagian integral dari sistem evaluasi.
Lihat Juga: Mahasiswa PGSD Umsida Jalani PLP I di SDN 002 Teluk Kuantan: Memahami Kultur dan Pembelajaran Sekolah
Dengan keberhasilan yang dicapai, pihak sekolah berharap program ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk mengadopsi metode serupa. “Penerapan pembelajaran berbasis penelitian di tingkat sekolah dasar dapat menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia,” ujar pihak sekolah. Program ini juga memperlihatkan bahwa pendidikan yang berbasis pada penelitian dapat menghasilkan generasi muda yang lebih kompetitif, inovatif, dan siap menghadapi tantangan global.
Secara keseluruhan, program karya ilmiah di SD Muhammadiyah 1&2 Taman telah menunjukkan bahwa pendidikan yang berbasis penelitian bukan hanya meningkatkan kemampuan akademik, tetapi juga membangun keterampilan sosial dan kepemimpinan yang akan sangat berguna bagi siswa di masa depan. Dengan pencapaian ini, SD Muhammadiyah 1&2 Taman optimis dapat terus mengembangkan dan memperluas program serupa untuk menghasilkan lulusan yang unggul dalam berbagai aspek kehidupan.
Penulis: Tim PLP I
Editor: Mutafarida
