Implementasi Nilai-Nilai Pancasila di Era Society 5.0

Pgsd.umsida.ac.id – Dalam menghadapi tantangan era Society 5.0, penting bagi generasi muda Indonesia untuk tetap berpegang pada nilai-nilai Pancasila sebagai dasar pembentukan karakter.

Artikel yang ditulis oleh Feri Tirtoni dalam Inventa: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar menyoroti betapa krusialnya pengamalan Pancasila dalam membentuk identitas dan moral generasi muda di tengah perkembangan teknologi yang pesat.

Baca juga: Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa dengan Digital Storytelling

Tantangan di Era Society 5.0
Sumber: Pexels

Perkembangan teknologi yang cepat telah mengubah cara hidup dan berinteraksi masyarakat. Meskipun mempermudah akses informasi, hal ini juga membawa pengaruh negatif, seperti radikalisme dan krisis identitas.

Dalam konteks ini, nilai-nilai Pancasila mulai terpinggirkan dari kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menggambarkan bagaimana tantangan tersebut harus dihadapi dengan menguatkan karakter generasi muda melalui pendidikan yang berorientasi pada Pancasila.

Pendidikan Karakter yang Krusial

Pendidikan ini di sekolah memiliki peran sentral dalam memperkuat moral dan karakter anak-anak. Sebagai ideologi dan jati diri bangsa Indonesia, Pancasila harus dijunjung tinggi. Artikel ini menjelaskan bahwa pendidikan karakter tidak hanya sekadar teori, tetapi harus diterapkan secara praktis dalam kehidupan sehari-hari.

Pengaruh Globalisasi

Globalisasi membawa banyak perubahan, termasuk melemahnya rasa nasionalisme di kalangan generasi muda. Untuk menghadapi ancaman tersebut, internalisasi nilai-nilai Pancasila sejak dini menjadi langkah strategis.

Riset ini mengungkapkan bahwa penguatan karakter bangsa dapat dicapai melalui pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai tersebut, membantu generasi muda untuk menghadapi pengaruh global dengan kepercayaan diri.

Baca juga: Pentingnya Literasi Digital bagi Mahasiswa FKIP Umsida untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran

Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila
Sumber: Pexels

Artikel ini juga menguraikan penerapan lima sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari:

1. Sila Pertama: Beribadah sesuai keyakinan.
2. Sila Kedua: Menolong sesama.
3. Sila Ketiga: Cinta tanah air.
4. Sila Keempat: Berdemokrasi.
5. Sila Kelima: Bersikap adil.

Penerapan nilai-nilai ini tidak hanya memperkuat karakter individu, tetapi juga meningkatkan kesadaran sosial di kalangan generasi muda.

Peran Pendidikan dan Teknologi

Dalam era modern, pendidikan harus memanfaatkan teknologi untuk memperkenalkan dan mengamalkan nilai-nilai. Riset ini menekankan pentingnya peran aktif guru dan orang tua dalam memberikan contoh dan bimbingan kepada anak-anak.

Dengan dukungan teknologi, proses pembelajaran menjadi lebih interaktif dan menarik, sehingga nilai-nilai tersebut dapat lebih mudah dipahami dan diterapkan. Penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun arus globalisasi dan perkembangan teknologi tidak dapat dihindari, penguatan nilai-nilai tetap esensial.

Dengan menerapkan pendidikan karakter, generasi muda Indonesia akan memiliki kepribadian yang kokoh, mampu menghadapi berbagai tantangan di era baru. Keunggulan riset ini menyoroti pentingnya integrasi nilai-nilai budaya dalam pendidikan untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi bangsa.

Sumber: Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Karakter Dasar Generasi Muda: Di Era Society 5.0